Salam penenun kata.
Kata banyak nak di curah
Otak tak berhenti nak bermadah
Jiwa selalu melimpah
Tangan ke sana ke mari
Kaki apetah lagi
Telinga asyik ditujah-tujah
tapi..
Mulut hanya terlekat berkawad bersenang diri
Tak mudah meluah apa yang terOtak oleh minda
Mungkin pengajaran mengajar pengalaman sendiri
Jatuh sudah
Bangun pun sudah
Hanya kiraan perjalanan yang masih dihitung
Kata nak terludah saja
Tapi mulut tetap menyimpan
Hati sudah penat merajuk
Jiwa mengeras apa lagi hati yang semakin kekeringan
Telinga sudah ada tembok kalis bunyi
Maka semua membisu juga tuli
Tak padan dengan situasi
Yang benar.. Yang salah..
semua jadi sama
tutuplah segala jendela bicara organ
DIAM itu yang paling mereka suka
membuat persoalan yang sering si wartawan Iman tertanye2...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan